Dalihan Na Tolu Sebagai Konsep Dasar Rancangan Jembatan Tano Ponggol (Studi Kelayakan Jembatan Tano Ponggol)

Wiryawan Purboyo

Abstract


Lake Toba National Tourism Strategic Area (NTSA) requires tourism relevant road and bridge to support tourism. For this reason, the road segment for Tele - Pangururan - Nainggolan - Onan Runggu - Lagundi - Tomok - Ambarita - Pangururan was implemented and plans to build the Tano Ponggol Bridge in Pangururan District, Samosir Regency as land access to Samosir Island. The government plans to replace the Tano Ponggol bridge as well as make it a landmark for Pangururan Tourism City. The local wisdom approach to the bridge design is put on the concept of kinship which is owned by all ethnic groups around the Lake Toba area. The principles of the kinship concept in Batak culture are: Dalihan Na Tolu: elek marboru, somba marhula hula, and manat mardongan tubu. These three principles are manifested in the design of a three-legged bridge. The results of the multi-criteria analysis show that the greatest value in alternative 3, namely replacing the main pilon bridge and cable stayed bridge using a concrete box structure 47.5+95+47.5 m (the erection balance cantilever method), the architectural aesthetic concept "Dalihan Na Tolu” with the construction of three symmetrical parallel pillars as bridge accessories, so that the purpose the bridge design which is also a landmark can still be achieved.


Keywords


Lake Toba NTSA, Tourism relevant road and bridge, Local wisdom, Dalihan Na Tolu

Full Text:

PDF

References


Armawi, A. (2008). Kearifan Lokal Batak Toba Dalihan Na Tolu Dan Good Governance Dalam Birokrasi Publik, Jurnal Filsafat Vol.18, No. 2.

Ilmi, L. Z. (2016). Studi Perencanaan Struktur Atas Jembatan Grobogan Lumajang (KM SBY 132 + 240) dengan Sistem Cable Stayed, Program Studi Strata 1 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember.

Nasri, M., Pribadi, J. A., & Zulkarnain, (2018). Perencanaan Jembatan Beton Prategang Dengan Menggunakan PCI Girder (Studi Kasus: Sungai Penebak Batu Panjang Kecamatan Rupat), Seminar Nasional Industri dan Teknologi (SNIT), Politeknik Negeri Bengkalis

Pemerintah Indonesia, 2011. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025.

Pemerintah Indonesia, 2014. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Danau Toba dan Sekitarnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2015. Departemen Pekerjaan Umum, 2015. Pd T-18-2005-B tentang Pra Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2015. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor: 248/KPTS/M/2015 Tentang Penetapan Ruas Jalan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2015. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/SE/M/2015 tentang Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan.

Supriyadi, B. & Muntohar, A. S. (2007). Jembatan, Beta Offset, Yogyakarta.

Tristanto, L. (1995). Jembatan Cable Stay, Jurnal Pusat Litbang Jalan 1 (XII) Juni 1995. Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jl. A.H Nasution No.264 Bandung 40294.




DOI: https://doi.org/10.36262/widyakala.v8i2.349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Redaksi Jurnal Widyakala
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Universitas Pembangunan Jaya
Jalan Cendrawasih Raya Blok B7/P, Sawah Baru, Ciputat, 15413
Telp : 021-7455555 ext 1311
widyakala.journal@upj.ac.id