Self-love: Studi Netnografi Dalam Website Komunitas Online Rahasia Gadis

Rezki Misdyanti, Nani Kurniasari

Abstract


Komunitas online semakin berkembang secara global karena kemudahan akses Internet dan kecanggihan teknologi komunikasi. Sebuah komunitas online bernama Rahasia Gadis yang berbasis website dimanfaatkan anggotanya untuk berinteraksi tentang masalah self-love yang dialami perempuan Indonesia. Melalui interaksi di dunia maya, mereka berbagi cerita dan dukungan satu sama lain dalam hal self-love. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang dilakukan anggota komunitas online Rahasia Gadis dalam membangun sikap self love mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah netnografi dengan teori Computer Mediated Communication. Netnografi sebagai metode yang tepat karena interaksi sosial objek penelitian berada di dunia maya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa anggota komunitas online Rahasia Gadis membangun sikap self-love mereka melalui interaksi dalam fitur confession room dan #kamutidaksendiri. Mereka memberikan dukungan sosial berupa semangat, motivasi, saran, dan contoh aktivitas yang dapat dilakukan untuk lebih menerapkan sikap self-love. Anggota komunitas menyampaikan pesan yang membangun self-love dalam bentuk teks, simbol, dan emotikon.


Keywords


interaksi sosial; komunitas online; netnografi; self-love

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (2002). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Anggraeni, M. D. (2009). Dukungan Sosial yang diterima oleh Perempuan yang Belum Berhasil dalam Pengobatan Infertilitas. Keperawatan Soedirman, 4, 94–101.

Apollo, & Cahyadi, A. (2012). Apollo, dan Cahyadi, A Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri. Jurnal Widya Warta, 1, 255–271.

Beer, C. (2020). Chart of The Week: The Rise of Online Communities. Retrieved February 9, 2021, from Global Web Index website: https://blog.gwi.com/chart-of-the-week/online-communities/

Danesi, M. (2017). The Semiotics of Emoji: The Rise of Visual Language in the Age of the Internet. London: Bloomsbury Publishing Plc.

Danesi, M. (2019). The Semiotics of Love. London: Palgrave Magmillan.

Kirana, F. A. (2019). Mengapa Teman Penting dalam Hidup? Ini 5 Manfaat Punya Teman. Retrieved February 10, 2021, from Fimela website: https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3862036/mengapa-teman-penting-dalam-hidup-ini-5-manfaat-punya-teman

Liputan6. (2012). Tujuh dari Sepuluh Orang Curhat di Jejaring. Retrieved February 10, 2021, from Liputan6 website: https://www.liputan6.com/tekno/read/403823/tujuh-dari-sepuluh-orang-curhat-di-jejaring

Nasrullah, R. (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Pratama, B. I. (2017). Etnografi Dunia Maya Internet. Malang: UB Press.

Reevy, G., Ozer, Y. M., & Ito, Y. (2010). Encyclopedia of Emotion. California: Greenwood.

Sompotan, A. G. Y. A. (2019). Semiotics Analysis on the ese of Emoticons in Inter-Personal Communication on Facebook Social Media. Journal of Educational Method and Technology, 2(1), 65–70.

Talani, N. S. (2014). Esensi Interaksi Visual dalam Dunia Facebook yang Virtual. Jurnal Komunikasi, 9(1), 69–84.

The Body Shop Author. (2021). The Body Shop Global Self-Love Index Market: Indonesia.

Thurlow, C., Lengel, L., & Tomic, A. (2004). Computer Mediated Communication Social Interaction And The Internet. London: SAGE Publication.




DOI: https://doi.org/10.36262/widyakala.v9i1.499

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Redaksi Jurnal Widyakala
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Universitas Pembangunan Jaya
Jalan Cendrawasih Raya Blok B7/P, Sawah Baru, Ciputat, 15413
Telp : 021-7455555 ext 1311
widyakala.journal@upj.ac.id